SMPN 2 Bandar Lampung Resmi Mulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Rabu, 03 September 2025 ~ Oleh Hendra Darmawan ~ Dilihat 119 Kali

Antusiasme Siswa Sambut Program Pemerintah Presiden Prabowo Subianto

Bandar Lampung, 2 September 2025 – SMP Negeri 2 Bandar Lampung memulai pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan anak. Program ini resmi dilaksanakan pada Selasa, 2 September 2025 setelah sehari sebelumnya sempat ditunda karena kegiatan libur sekolah.

Seyogyanya, Program MBG di sekolah-sekolah seluruh Indonesia dimulai pada Senin, 1 September 2025. Namun, pada tanggal tersebut, siswa SMPN 2 Bandar Lampung diliburkan karena adanya aksi penyampaian aspirasi masyarakat yang berlangsung di Gedung DPR. Guna memastikan kondisi pembelajaran tetap kondusif, pihak sekolah akhirnya memutuskan memulai program sehari setelahnya.

Kolaborasi Kuat di Sekolah

Di SMPN 2 Bandar Lampung, pelaksanaan Program MBG dikoordinasikan secara profesional. Bapak Andi Mandala, S.Kom. dipercaya sebagai Koordinator Pelaksana MBG, sementara Bapak Yanuar Ahmadi, S.Pd., MM., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, bertugas sebagai Koordinator dari unsur guru. Sinergi keduanya memastikan program berjalan dengan baik dan sesuai dengan petunjuk teknis yang diberikan pemerintah.

Sementara itu, Bapak Abdul Khanif, M.Pd., selaku Kepala Sekolah, terus memberikan arahan dan dukungan penuh agar pelaksanaan MBG di SMPN 2 Bandar Lampung menjadi contoh bagi sekolah lainnya. Beliau menegaskan bahwa program ini bukan hanya tentang memberikan makanan bergizi, tetapi juga tentang menanamkan budaya sehat kepada anak-anak sejak dini.

“Kami menyambut baik program nasional ini karena sangat relevan dengan kebutuhan peserta didik. Selain mendukung kesehatan mereka, MBG juga akan berkontribusi pada peningkatan konsentrasi belajar di kelas. Anak-anak tidak hanya datang untuk menuntut ilmu, tetapi juga mendapatkan dukungan gizi yang seimbang,” ujar Kepala Sekolah.

Antusiasme Siswa Tinggi

Sejak pukul 11.00 WIB, suasana sekolah terasa berbeda. Para siswa tampak bersemangat mengikuti antrian pembagian makanan bergizi. Menu yang disajikan hari pertama adalah nasi dengan lauk ayam, sayur, buah, serta susu. Kehadiran menu yang bervariasi dan menyehatkan membuat anak-anak tampak antusias dan gembira.

Beberapa siswa bahkan mengungkapkan bahwa mereka merasa senang karena bisa mendapatkan makanan sehat di sekolah tanpa harus khawatir membawa bekal dari rumah. Hal ini juga membantu meringankan beban orang tua, terutama dalam memastikan asupan gizi anak-anaknya tetap tercukupi.

“Enak sekali, saya jadi lebih semangat belajar setelah makan. Semoga program ini terus ada setiap hari,” ungkap salah satu siswa kelas 8 dengan penuh keceriaan.

Dukungan Orang Tua dan Guru

Orang tua siswa juga menyambut positif program ini. Mereka menilai MBG menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap generasi muda. Dengan kondisi ekonomi masyarakat yang beragam, program ini menjadi solusi untuk pemerataan gizi dan mengurangi potensi kesenjangan nutrisi antar siswa.

Guru-guru di SMPN 2 Bandar Lampung pun merasa terbantu. Mereka menyaksikan langsung bagaimana anak-anak terlihat lebih fokus dan berenergi setelah mendapatkan makanan bergizi. Hal ini diyakini akan berdampak positif terhadap hasil pembelajaran di kelas.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meski program berjalan lancar di hari pertama, pihak sekolah menyadari bahwa tantangan masih ada, terutama terkait keberlanjutan pasokan, kualitas menu, serta pengawasan higienitas makanan. Oleh karena itu, koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari penyedia makanan hingga pengawas kesehatan, akan terus ditingkatkan.

Koordinator MBG SMPN 2 Bandar Lampung, Andi Mandala, S.Kom., menyampaikan bahwa sistem monitoring sudah dipersiapkan. Setiap hari akan ada evaluasi terkait menu, kualitas makanan, dan respons siswa.

“Kami ingin memastikan bahwa makanan yang diberikan benar-benar sehat, bergizi, dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Dengan adanya evaluasi rutin, kami bisa segera memperbaiki jika ada hal yang perlu ditingkatkan,” jelasnya.

SMPN 2 Bandar Lampung Jadi Contoh Implementasi MBG

Dengan keberhasilan pelaksanaan hari pertama, SMPN 2 Bandar Lampung berharap dapat menjadi salah satu sekolah percontohan dalam implementasi Program Makan Bergizi Gratis. Kepala sekolah bersama tim berkomitmen menjaga agar program ini tidak hanya berjalan administratif, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata bagi perkembangan peserta didik.

Melalui kolaborasi yang solid antara guru, siswa, orang tua, dan pemerintah, SMPN 2 Bandar Lampung optimis bahwa Program MBG akan membawa perubahan besar dalam mendukung kualitas pendidikan, kesehatan, dan masa depan generasi muda.